Demam Berdarah Dalam Kehamilan

Apa itu demam berdarah?

Demam berdarah adalah infeksi yang ditularkan oleh nyamuk. Ini menyebabkan penyakit seperti flu. Dalam kasus yang jarang, bisa berkembang menjadi demam berdarah parah, juga disebut demam berdarah dengue, yang bisa mematikan. 

Demam berdarah telah menjadi perhatian kesehatan masyarakat di India dan seluruh dunia. Hal ini ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis, kebanyakan di daerah perkotaan. 

Demam berdarah sekarang sangat umum sehingga sekitar setengah dari populasi dunia berisiko terkena penyakit ini.Organisasi Kesehatan Dunia saat ini memperkirakan bahwa mungkin ada 50 sampai 100 juta infeksi dengue di seluruh dunia setiap tahunnya. 

Virus dengue dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan menyebar melalui gigitannya.Nyamuk ini berkembang biak dengan air yang stagnan dan cenderung menggigit di siang hari. Mereka paling aktif di pagi hari dan sore hari. Nyamuk membawa virus ini seumur hidup, yaitu sekitar 40 hari. 

Nyamuk berkembang biak lebih banyak di musim hujan. Jadi sesaat setelah musim hujan (Juni-September), jumlah kasus demam berdarah meningkat.

Apa saja tanda dan gejala demam berdarah?

Gejala biasanya muncul tiga hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi. Gejala demam berdarah pada kehamilan biasanya meliputi:

• Demam tinggi tiba-tiba
• Sakit kepala parah
• Sakit di balik mata yang memburuk dengan gerakan mata
• Tulang, otot dan nyeri sendi
• Kehilangan rasa dan nafsu makan
• Pendarahan dari hidung dan gusi, yang mungkin ringan
• Terkadang, bercak merah atau ruam seperti campak berkembang di atas dada dan tungkai atas
• mual dan muntah

Karena gejala-gejala ini umum terjadi pada infeksi virus lain seperti flu juga, hanya tes darah yang akan memberi tahu Anda bahwa itu adalah demam berdarah.Hubungi dokter Anda segera jika Anda memiliki gejala ini, untuk membantu mencegah komplikasi. 

Anda harus diberi tes darah untuk mengetahui efek infeksi terhadap darah Anda, dan untuk memastikan apakah virus dengue ada di aliran darah Anda. 

Ini juga mungkin untuk memiliki demam berdarah dan memiliki gejala yang sangat ringan. Dengue parah adalah komplikasi demam berdarah yang berpotensi fatal yang dapat menyebabkan syok (penurunan tekanan darah mendadak), perdarahan dan kerusakan organ. 

Tanda-tanda peringatan demam berdarah parah biasanya muncul tiga sampai tujuh hari setelah gejala asli, dan meliputi:

• Mengurangi demam
• Sakit perut yang intens dan persisten
• Muntah terus menerus dan darah dalam muntahmu
• Bernafas cepat
• gusi berdarah
• kelelahan

Orang dengan demam tinggi dapat mengalami penurunan tekanan darah yang tiba-tiba dan parah . Ini dikenal sebagai sindrom syok dengue. Gejala sindrom syok dengue meliputi:

• Dingin, kulit keruh
• Denyut nadi cepat lemah
• mulut kering
• Mengurangi aliran urine
• Bernafas cepat

Kebanyakan orang menderita demam berdarah pulih dalam waktu dua minggu dan infeksi sembuh dengan sendirinya.Tapi mereka mungkin terus merasa lelah dan tidak sehat selama beberapa minggu setelah ini.

Bagaimana demam berdarah mempengaruhi kehamilan saya?

Jika Anda terkena demam berdarah saatAnda hamil , Anda mungkin lebih cenderung mengembangkan bentuk penyakit yang parah. Hal ini mungkin karena sistem kekebalan tubuh ditekan selama kehamilan. Anda mungkin perlu dirawat di rumah sakit. Tapi bahkan pada saat kehamilan, kebanyakan wanita tidak mengembangkan bentuk penyakit yang lebih parah. 

Namun, ada risiko komplikasi yang lebih besar pada kehamilan Anda, sepertipreeklampsia , persalinan pra-persalinandan memiliki bayi dengan berat lahir rendah . Kelahiran caesar tampaknya lebih sering terjadi pada wanita yang mengalami demam berdarah pada kehamilan. 

Demam berdarah biasanya menyebabkan penurunan kadar trombosit Anda. Tes darah bisa mengidentifikasi hal ini. Dalam satu penelitian yang berlangsung dalam epidemi demam berdarah, mayoritas wanita hamil mengalami penurunan kadartrombosit ( trombositopenia ). 

Wanita yang mengalami persalinan sementara mengalami demam berdarah berisiko tinggi mengalami pendarahan berat (perdarahan), dan mungkin memerlukan transfusi darah.

Apakah berbahaya bagi bayi saya jika saya terkena demam berdarah saat hamil?

Belum diketahui pasti apakah seorang ibu bisa menularkan dengue pada bayinya saat dia masih di rahimnya. Ini dikenal sebagai transmisi vertikal. Ada beberapa kasus terdokumentasi di mana hal itu terjadi, dan bayi tersebut lahir dengan demam berdarah. Tapi lebih banyak yang perlu dipahami mengapa dan bagaimana hal ini terjadi. 

Risiko meninggalnya penyakit pada bayi Anda diperkirakan rendah. Mungkin lebih mungkin bagi bayi Anda terkena demam berdarah jika Anda mendapatkannya padaakhir kehamilan Anda . 

Jika Anda menderita demam berdarah pada saat melahirkan, bayi Anda yang baru lahir dapat mengalami demam berdarah selama dua minggu pertama kehidupan. Demam berdarah pada bayi bisa sangat sulit dikenali. Tapi Anda harus memperhatikan tanda-tanda berikut pada bayi:

• Demam (100,4 derajat F atau lebih tinggi)
• Suhu rendah (lebih rendah dari 96,8 derajat F)
• Mudah tersinggung, rewel, terlalu gelisah, ngantuk, atau menolak makan
• Sebuah ruam

Apa pengobatan untuk demam berdarah dan apakah aman selama kehamilan?

Tidak ada vaksin khusus atau pengobatan antiviral yang saat ini tersedia untuk demam berdarah. Bentuk utama pengobatan adalah meringankan gejala. 

Gejala biasanya bisa ditangani dengan mengonsumsi parasetamol, yang dianggap aman selama kehamilan.Minum banyak cairan dan istirahat sebanyak mungkin. Anda mungkin perlu dipantau secara ketat oleh dokter Anda untuk memastikan Anda tidak mengalami demam berdarah parah. 

Jika Anda mengalami demam berdarah parah, Anda perlu dirawat di rumah sakit dan diberi cairan melalui tetesan untuk mencegah dehidrasi dan menstabilkan tekanan darah Anda. Terkadang, transfusi darah mungkin diperlukan untuk mempertahankan jumlah trombosit minimum. 

Dengan pengobatan, kebanyakan orang melakukan pemulihan yang aman dan biasanya cukup baik untuk meninggalkan rumah sakit setelah beberapa hari. Tanpa pengobatan, demam berdarah parah berakibat fatal hingga 40 persen kasus.

Bagaimana saya bisa melindungi diri dari demam berdarah?

Lakukan yang terbaik untuk mencegah demam berdarah dengan mengusir nyamuk . Mereka berkembang biak dengan air yang stagnan atau tidak, sehingga mengosongkan air dari wadah seperti pot, vas atau kaleng di daerah dekat rumah Anda. Tutup saluran air terbuka dan periksa lubang atau selokan dimana air hujan bisa menempel di dekat rumah Anda. 

Anda juga bisa mencegah gigitan nyamuk dengan:

• Memakai pakaian pelindung - baju lengan panjang dan panjang longgar adalah yang terbaik
• Tinggal di daerah sejuk - nyamuk tidak berkembang dalam suhu dingin
• Menggunakan jaring nyamuk untuk mencegah gigitan
• Mendapatkan penutup jaring di atas semua jendela dan pintu
• Menggunakan aroma yang mengusir nyamuk 

Pengusir nyamuk kimia dianggap aman dikonsumsi selama kehamilan. Mereka adalah cara efektif untuk melindungi diri dari nyamuk dan gigitan nyamuk. Namun, biasanya hanya efektif selama beberapa jam. Selalu baca dan ikuti petunjuk pada label produk. Alih-alih menerapkan lebih banyak krim untuk perlindungan yang lebih baik, cukup mengajukan permohonan kembali obat penolak tersebut sesering yang diperlukan untuk perlindungan yang efektif. Dengan menggunakan lebih dari satu lapisan tipis krim pada kulit Anda, hanya akan membuat Anda lebih banyak bahan kimia daripada yang dibutuhkan.

Setelah demam berdarah, apakah saya kebal selama sisa hidup saya?

Tidak. Anda tidak dapat sepenuhnya kebal terhadap demam berdarah jika Anda memilikinya sekali saja. Virus dengue memiliki empat strain yang berbeda namun saling terkait. 

Jika Anda memiliki satu strain demam berdarah, Anda akan kebal terhadap strain tertentu, tapi tidak pada tiga strain lainnya. Jadi mungkin untuk mendapatkan demam berdarah lebih dari satu kali. Jika Anda pernah terinfeksi dengan satu strain sebelumnya dan terinfeksi lagi dengan strain yang berbeda, Anda mungkin lebih rentan terhadap demam berdarah parah (demam berdarah). Jadi yang terbaik adalah mencegah infeksi.